Senin, 19 Desember 2011

Pasokan Ahli Terapis Spa Masih Minim

(BISNIS INDONESIA, JAKARTA) Gencarnya pertumbuhan gerai spa dan tingginya permintaan tenaga terapis membuat industri spa kekurangan sumber daya manusia (SDM) ahli.

Profesi Terapis Spa Makin Diminati

Kebutuhan tenaga terapis “solus per aqua” (spa) belakangan ini menjadi tren dunia, sehingga membuat lembaga-lembaga latihan keterampilan itu semakin giat melakukan pendidikan bagi warga masyarakat. “Tenaga profesional dibidang terapis spa kini semakin dibutuhkan, baik untuk hotel dalam negeri maupun luar negeri,”

Mengembangkan Bisnis Spa yang Kompeten

Perkembangan industri Spa demikian pesat terjadi. Hal ini terlihat dari maraknya penggunaan label Spa oleh salon, panti pijat, hingga pusat kebugaran (fitness center). Dirasakan perlunya menjaga citra bidang usaha Spa, supaya tidak perjadi mispersepsi di kalangan masyarakat terhadap bisnis spa ini. Salah satu cara yang dinilai mampu mengakomodasi hal tersebut adalah dengan memiliki tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) terapis spa yang kompeten.